Model Usahatani Biofortifikasi Berbasis Ekonomi Kreatif Guna Pencegahan Stunting di Desa Kuala Dua

Sari

Kegiatan usahatani biofortifikasi di Desa Kuala Dua diharapkan dapat berlangsung secara berkesinambungan. Keberlangsungan ini dapat dilakukan apabilan semua ide usahatani biofortifikasi diawali dari ide kreatif para petani. Model yang dihasilkan dari penelitian ini adalah ide kreatif petani yang akan melibatkan konteks, perubahan dan keragaman, dimana semua itu harus didukung oleh industri, lembaga keuangan, sumber daya, kelembagaan dan teknologi dengan mempertimbangkan pertimbangan teknis, ekonomi, sosial dan lingkungan, serta ketepatan sarana dan prasarana pertanian biofortifikasi, mulai dari ketepatan jenis, sasaran, harga, waktu, tempat dan kualitas. Semua ini secara holistik harus dibawah pengawasan pemerintah, pengusaha dan kaum intelektual. Model ini diharapkan akan berdampak pada pencapaian indeks pertanaman padi sebesar 300 dengan rata-rata produksi antara 6 ton hingga 7 ton per hektar. Hasil dari usahatani biofortifikasi ini akan menghasilkan beras yang kaya akan unsur zink yang diperuntukkan untuk pencegahan stunting di Desa Kuala Dua.