Model edukasi masyarakat dalam upaya pencegahan kebakaran lahan Gambut di Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir

Sri Astuti, Almasdi Syahza, Suarman Suarman

Sari


Penelitian bertujuan menemukan model edukasi masyarakat dalam upaya pencegahan kebakaran lahan gambut di Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan deskriptif. Faktor terjadinya kebakaran lahan gambut disebabkan oleh 2 faktor yaitu faktor disengaja dan faktor ketidaksengajaan. Untuk faktor disengaja disebabkan oleh sistem bertani dengan budaya tradisional dari penduduk setempat, biaya pembakaran lahan gambut lebih murah, cepat dan praktis, konflik kepemilikan lahan, dan peningkatan permintaan minyak kelapa sawit. Faktor ketidaksengajaan disebabkan oleh membuang puntung rokok sembarang, membuat api unggun, membakar puing, dan sampah sehingga menyebar ke lahan gambut. Peran masyarakat dalam upaya pencegahan kebakaran lahan gambut di Kecamatan Pujud terbentuknya Masyarakat Peduli Api (MPA) yang memberikan pendekatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat dan menempatkan masyarakat sebagai aktor utama. Model edukasi masyarakat dalam upaya pencegahan kebakaran lahan gambut dibedakan atas 2 pendekatan. Pertama, model edukasi dengan pendekatan individual melalui komunikasi langsung dan tidak langsung, bimbingan teknis dan, pelayanan secara tatap muka kepada masyarakat.  Kedua, model edukasi dengan pendekatan massa melalui sosialisasi dan kampanye, ruang diskusi, media sosial berisikan konten edukasi pencegahan kebakaran lahan gambut, aksi restorasi lahan gambut, dan kurikulum pendidikan formal muatan lokal mitigasi bencana kebakaran lahan gambut.

The research aims to find a model for public education in an effort to prevent peatland fires in Pujud District, Rokan Hilir Regency. The research method used is qualitative research with descriptive. Factors that cause peatland fires are caused by 2 factors, namely intentional factors and accidental factors. For intentional factors caused by the farming system with the traditional culture of the local population, the cost of burning peat land is cheaper, faster, and more practical, land ownership conflicts, and increased demand for palm oil. Accidental factors are caused by throwing cigarette butts carelessly, making bonfires, and burning debris, and garbage so that it spreads to peatlands. The role of the community in efforts to prevent peatland fires in Pujud District formed the Fire Concerned Community (MPA) which provides a community-based disaster management approach and places the community as the main actor. The public education model in efforts to prevent peatland fires is divided into 2 approaches. First, an educational model with an individual approach through direct and indirect communication, technical guidance, and face-to-face services to the public. Second, an educational model with a mass approach through socialization and campaigns, discussion rooms, and social media containing educational content on peatland fire prevention, peatland restoration actions, and a formal education curriculum with local content on peatland fire disaster mitigation.


Kata Kunci


educational model; community role; peatland fire

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Afrino, R., Syahza, A., Suwondo, Heriyanto, M. (2023). Analysis of nuclear-plasma partnership pattern for sustainable oil palm plantation in Riau Province, Indonesia. International Journal of Sustainable Development and Planning, 18,(1), 91-98. https://doi.org/10.18280/ijsdp.180109

Arisanty, D., Anis, M. Z. A., Putro, H. P. N., Muhaimin, M., Syarifuddin. (2020). Kebakaran Lahan Gambut: Faktor Penyebab Dan Mitigasinya. Banjarmasin: Penerbit Universitas Lambung Mangkurat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau. (2021). Laporan Bencana Karhutla. https://bpbd.riau.go.id/berita/detail/ratusan-hektare-lahan-terbakar-pemprov-riau-umumkan-status-siaga-karhutla.

KLH (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan). (2015). The 2105 Land and Forest Fire In Indonesia: Impacts, Efforts and Expectations. Ministry of Environment and Forestry Republic of Indonesia. Jakarta (ID): Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Evi Kristhy, M., Lukman Hakim, A., Widyawan, E., Claudia, C., Renatha Limbong, M., Sarvon, W., Lianata, L., Kapitan Laut, A., Disa, D., Telaumbanua, A., Fadilah Akbar, A., Aldian, G., Kristian Maranatha, J., Wahyuni, S., Mariani, M., & Mahendra, W. (2021). Meningkatnya Kesadaran Masyarakat Terhadap Kebakaran Hutan Dan Lahan Gambut Setiap Tahunnya. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Media Ganesha FHIS, 2(2), 82-91. https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/p2mfhis/article/view/738

Mizuno, K., Masuda, K., Syahza, A. (2023). Peatland Degradation, Timber Plantations, and Land Titles in Sumatra. In: Mizuno, K., Kozan, O., Gunawan, H. (eds) Vulnerability and Transformation of Indonesian Peatlands. Global Environmental Studies. Springer, Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-99-0906-3_2

Nawari, N., Syahza, A., Siregar, Y.I. (2021). Community-Based Mangrove Forest Management as Ecosystem Services Provider for Reducing CO2 Emissions with Carbon Credit System in Bengkalis District, Riau, Indonesia. Journal of Physics: Conference Series. 2049(012074). https://doi.org/10.1088/1742-6596/2049/1/012074

Nurkholis, A., Rahma, A. D., Widyaningsih, Y., Maretya, D. A., Wangge, G. A., Widiastuti, A. S., Abdillah, A. (2018, April 8). Analisis Temporal Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia Tahun 1997 dan 2015 (Studi Kasus Provinsi Riau). https://doi.org/10.31227/osf.io/cmzuf

Primahardani, I., Mulyadi, A., Syahza, A., Restuhadi, F. (2022). Sustainability strategy for industrial plantation forest management in Riau province, Indonesia. International Journal of Sustainable Development and Planning, 17(2), 399-411. https://doi.org/10.18280/ijsdp.170205

Suharto., & Nusantoro, J. (2018). The relationship among managerial capability, organizational citizenship behavior, and employee performance: mediation effects of organizational culture. Journal of Community Research and Service (JCRS), 2(1), 168-175. https://doi.org/10.24114/jcrs.v2i1.9890

Sutikno, S., Rinaldi., Yusa, M., Nasrul, B., Yesi., Chairul., Prayitno, A., Putra, A., & Ardi, M, G. (2023). Water Management for Integrated Peatland Restoration in Pulau Tebing Tinggi PHU, Riau. In: Mizuno, K., Kozan, O., Gunawan, H. (eds) Vulnerability and Transformation of Indonesian Peatlands. Global Environmental Studies. Springer, Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-99-0906-3_9

Syahza, A., Bakce, D., Irianti, M., Asmit, B. (2020a). Potential Development of Leading Commodities in Coastal Areas Riau, Indonesia. Journal of Applied Sciences, 20(5). 173-181. http://doi.org/10.3923/jas.2020.173.181

Syahza, A., Suswondo., Bakce, D., Nasrul, B., Wawan., Irianti, M. (2020b). Peatland Policy and Management Strategy to Support Sustainable Development in Indonesia. Journal of Physics: Conference Series. 1655, (012151). http://doi.org/10.1088/1742-6596/1655/1/012151

Syahza, A ., Suwondo., Bakce, D., Nasrul, B., Mustofa, R., (2020c). Utilization of Peatlands Based on Local Wisdom and Community Welfare in Riau Province, Indonesia. International Journal of Sustainable Development and Planning. 15(7), 1119-1126. https://doi.org/10.18280/ijsdp.150716

Syahza, A., Arifudin., Kozan, O., Mizuno, K., Hosobuchi, M., Hasrullah., Hadi, S., Asnawi. (2020d). Restorasi Ekologi Lahan Gambut Berbasis Kelompok Masyarakat Melalui Revegetasi Di Desa Tanjung Leban. Unri Conference Series: Community Engagement, 2: 1-9. https://doi.org/10.31258/unricsce.2.1-9

Syahza, A., Nasrul, B., Suwondo, S., Irianti, M., Meiwanda, G. (2021a). Efforts to Prevent Land Fires through the Use of Potential Peatlands in Coastal Areas. Journal of Physics: Conference Series, 2049, 01209. https://doi.org/10.1088/1742-6596/2049/1/012095

Syahza, A., O. Kozan., S. Sutikno., M. Irianti., K. Mizuno., M. Hosobuchi. (2021b). Restorasi ekologi lahan gambut berbasis kelompok masyarakat mandiri melalui revegetasi di Desa Tanjung Leban Kabupaten Bengkalis, Riau. Riau Journal of Empowerment, 4(2), 69-81. https://doi.org/10.31258/raje.4.2.69-81

Syaufina, L. (2017). Metode Penilaian Areal Pasca Kebakaran Hutan. Bogor: IPB Press.

Thorburn, CC & CA Kull. (2015). Peatlands And Plantations In Sumatra, Indonesia: Complex Realities For Resource Governance, Rural Development And Climate Change Mitigation. Asia Pacific Viewpoint, 56(1), 153-168. DOI: 10.1111/apv.12045

Saputra, W., Rosnita., Yulida, R. (2017). Peran Kelompoktani Dan Masyarakat Peduli Api (Mpa) Dalam Mengelola Dan Mencegah Kebakaran Lahan Di Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis. Jurnal Agribisnis, 19(1), 58-71. https://media.neliti.com/media/publications/73130-ID-peran-kelompoktani-dan-masyarakat-peduli.pdf

Yunardi, S. (2022). Analisis Dampak Ekonomi dan Sosial Kebakaran Hutan di Indonesia. Jurnal Kebijakan Ekonomi, 3(2). https://psb.feb.ui.ac.id/index




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/sorot.18.1.1-17

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by4.footer##

Creative Commons Licence

Hak cipta artikel-artikel pada jurnal ini dimiliki oleh penulis, dan penulis bersedia memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal. Pemilikan hak cipta dilisensikan dibawah Creative Commons Attribution 4.0 International License. Lisensi ini memungkinkan penggunaan, pendistribusian, dan pencetakan kembali tanpa batas pada media apa pun, asalkan penulis dan sumber sebenarnya disebutkan.