Analisis Faktor-faktor dalam Struktur APBD dan Kinerja Keuangan Daerah yang Mempengaruhi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Riau

Novira Sartika, Kirmizi Kirmizi, Novita Indrawati

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana ALokasi Khusus (DAK), Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA), rasio ketergantungan keuangan daerah dan rasio derajat desentralisasi terhadap belanja modal pada kabupaten/kota di Provinsi Riau. Populasi dalam penelitian adalah seluruh kabupaten/kota di Provinsi Riau. Seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa Laporan Realisasi APBD (LRA) masing-masing kabupaten/kota untuk tahun anggaran 2012 sampai dengan 2016. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan program Software Statistical Package for Social Science (SPSS) Versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DBH dan DAU terbukti secara empiris memberikan pengaruh positif terhadap belanja modal. Sedangkan DAK, SiLPA, rasio ketergantungan keuangan daerah dan rasio derajat desentralisasi terbukti secara empiris tidak memberikan pengaruh terhadap belanja modal.


Kata Kunci


dana perimbangan; SiLPA; kinerja keuangan; APBD; belanja modal; regresi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adyatma, E., dan R. M. Oktaviani. 2015. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Modal dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Pemoderasi. Jurnal Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan 4 (2): 190-205.

Adriani, N. L. P. O., dan L. Yuliana. 2016. Analisa Determinan Belanja Modal Pemerintah Provinsi di Indonesia Tahun 2010-2013. Jurnal Ilmiah WIDYA 3(3): 140-146.

Arsa, I. K., dan N. D. Setiawina. 2015. Pengaruh Kinerja Keuangan pada Alokasi Belanja Modal dan Pertumbuhan Ekonomi Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali Tahun 2006 s.d. 2013. Jurnal Buletin Studi Ekonomi 20 (2): 104-112.

Aziz, A. 2013. Analisis Pengaruh Equalization Grant, Sumber Kemandirian Fiskal, Sumber Pembiayaan Defisit, dan Faktor Penyerap Fasilitas Publik Terhadap Belanja Modal Daerah. Online. Jurnal Kebijakan Transfer Daerah. http://www.perpustakaan.depkeu.go.id/FOLDERJURNAL/JURNAL_KEBIJAKAN%20TRANSFER%20DAERAH.pdf. Diakses pada 07 Oktober 2017.

BPKP. 2012. Petunjuk Penyusunan Kompilasi Laporan Keuangan dan Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Revisi).

Farel, R. 2015. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belanja Modal di Kabupaten Bogor. Jurnal Signifikan 4 (2): 189-210.

Febriana, I. S., dan S. Praptoyo. 2015. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belanja Modal pada Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi 4 (9): 1-22.

Fitriana, H., K. A. Koerniawan, dan A. Made. 2015. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi Umum (DAU) terhadap Belanja Modal (Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten dan Pemerintah Daerah Kota di Jawa Timur Tahun Anggaran 2011-2013). Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi 3 (2).

Nuzana, M., dan I. B. Riharjo. 2016. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengalokasian Belanja Modal. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi 5 (10): 1-22.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.02/2011 tentang Klasifikasi Anggaran.

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Praza, E. I. 2016. Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Alokasi Belanja Modal di Provinsi Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah 4 (1): 25-36.

Sholikhah, I., dan A. Wahyudin. 2014. Analisis Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa. Accounting Analysis Journal 3 (4): 553-562.

Sularso, H., dan Y. E. Restianto. 2011. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Alokasi Belanja Modal dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Jurnal Media Riset Akuntansi 1 (2): 109-124.

Susanti, S., dan H. Fahlevi. 2016. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil Terhadap Belanja Modal (Studi Pada Kabupaten/Kota di Wilayah Aceh). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA) 1 (1): 183-191.

Suwandi, K. A., dan A. Tahar. 2015. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Dengan Alokasi Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Pemerintah Kabupaten/Kota D.I. Yogyakarta). Jurnal InFestasi 11 (2): 118-136.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Wandira, A. G. 2013. Pengaruh PAD, DAU, DAK, dan DBH terhadap Pengalokasian Belanja Modal. Accounting Analysis Journal (AAJ) 2 (1): 45-50.

Zelmiyanti, R. 2016. Pendekatan Teori Keagenan pada Kinerja Keuangan Daerah dan Belanja Modal (Studi Pada Provinsi di Indonesia). JRAK 7 (1): 11-21.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/sorot.12.2.121-135

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by4.footer##

Creative Commons Licence

Hak cipta artikel-artikel pada jurnal ini dimiliki oleh penulis, dan penulis bersedia memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal. Pemilikan hak cipta dilisensikan dibawah Creative Commons Attribution 4.0 International License. Lisensi ini memungkinkan penggunaan, pendistribusian, dan pencetakan kembali tanpa batas pada media apa pun, asalkan penulis dan sumber sebenarnya disebutkan.