Analisis Faktor Kompetensi terhadap Kinerja penyuluh Pertanian PNS di Provinsi Riau (Studi Kasus di Kota Dumai dan Kabupaten Siak)

Novika Sari Harahap, Rosnita Rosnita, Roza Yulida

Sari


Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi terhadap kinerja penyuluh pertanian PNS di Kota Dumai dan Kabupaten Siak.Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survey. Pengambilan sampel penelitian dengan menggunakan metode sensus kepada seluruh populasi penyuluh pertanian PNS yang memiliki wilayah kerja berupa kelurahan atau kecamatan yang ada di Dinas Pertanian, perkebunan, dan kehutanan Kota Dumai dan Unit pelaksana teknis badan penyuluh pertanian Kabupaten Siak. Responden penelitian 56 orang. Jenis data yang dikumpulkan terdiri atas data primer dan sekunder, data kualitatif maupun kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah berupa kuesioner yang berisi pertanyaan dan pernyataan yang terkait dengan variabel penelitian. Taraf signifikansi penelitian adalah 5% (α=0,05). Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari variabel kompetensi yang mempunyai pengaruh sangat signifikan adalah kompetensi menyusun rencana kerja tahunan penyuluh pertanian, kompetensi melaksanakan desiminasi/ penyebaran materi penyuluhan. Variabel yang mempunyai pengaruh signifikan yaitu kompetensi merencanakan, menganalisis, dan melaksanakan metoda penyuluhan pertanian;  kompetensi melakukan evaluasi pelaksanaan dan evaluasi dampak penyuluhan pertanian, kompetensi menyusun laporan penyuluhan pertanian.

Kata Kunci


kompetensi; kinerja; pertanian; penyuluh; pegawai negeri sipil

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anonim. 2015. Program Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan. Kabupaten Siak.

Hadi, S. 2015. Statistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hartati, P., M. J. Surung, Sudirman, dan A. Wahab. 2011. Analisis Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan. Jurnal Agrisistem, 7 (2): 95-97.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2013. Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 91/Permentan/OT.140/9/2013 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Penyuluh Pertanian.

Riduwan. 2013. Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rusmono. 2010. Rencana Strategis Pusat Penyuluhan Pertanian 2010-2014. Jakarta: Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian.

Schuler, R. S., and S. E. Jackson. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia Menghadapi Abad Ke-21. Jakarta: Erlangga.

Simluhtan. 2015. e-Proposal Kementerian Pertanian. http://eproposal.pertanian.go.id/eprop16/kab/formTekniskecsdm kab. php?id_form1=481. Diakses pada 22 November 2015.

Republik Indonesia. 2006. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan.

Wijaya, J. 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kinerja Penyuluh Pertanian di Kota Pekanbaru. Tesis Program Magister, Universitas Riau.

Zainal, M. 2009. Mengurai Variabel hingga Instrumen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Zulganef. 2008. Metode Penelitian Sosial dan Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/sorot.12.2.83-94

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by4.footer##

Creative Commons Licence

Hak cipta artikel-artikel pada jurnal ini dimiliki oleh penulis, dan penulis bersedia memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal. Pemilikan hak cipta dilisensikan dibawah Creative Commons Attribution 4.0 International License. Lisensi ini memungkinkan penggunaan, pendistribusian, dan pencetakan kembali tanpa batas pada media apa pun, asalkan penulis dan sumber sebenarnya disebutkan.