Evaluasi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) kota Pekanbaru

Siti Soleha, Afriyanni Afriyanni

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan dan mengevaluasi pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengevaluasi penyelenggaraan PUG Kota Pekanbaru berdasarkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 7 Tahun 2018  . Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi dan wawancara mendalam. Untuk menguji keabsahan dan validitas data digunakan teknik triangulasi sumberdata dan triangulasi teknik. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Capaian indikator pembangunan gender di Kota Pekanbaru baik dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Indeks Pembangunan Gender (IPG) sudah berada di atas level nasional dan provinsi namun dari Indeks Disparitas Gender (IDG) masih perlu menjadi perhatian pemerintah. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 7 Tahun 2018, Pemerintah Kota Pekanbaru telah memenuhi syarat kelembagaan PUG namun hasilnya belum optimal. Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan PUG yaitu belum kuatnya regulasi yang mengatur pelaksanaan Gender serta masih lemahnya komitmen pimpinan OPD untuk melaksanakan PUG. Penelitian ini merekomendasikan perlunya menetapkan Peraturan Daerah tentang PUG, mendorong munculnya Inovasi – inovasi mendukung PUG dan penguatan sumberdaya baik SDM dan anggaran.

This study aims to describe and evaluate the implementation of Gender Mainstreaming (PUG) in Pekanbaru City. This study uses a qualitative descriptive approach to evaluate the implementation of PUG in Pekanbaru City based on the Minister of Women's Empowerment and Child Protection Regulation Number 7 of 2018. Data collection techniques were carried out with documentation studies and in-depth interviews. To test the validity and validity of the data used data source triangulation techniques and triangulation techniques. The data analysis technique was carried out through data reduction, data presentation, and concluding. The results showed that the achievement of gender development indicators in Pekanbaru City, both from the Human Development Index (IPM) and the Gender Development Index (GIP) were already above the national and provincial levels, but the Gender Disparity Index (IDG) still needed the government's attention. Furthermore, based on the Regulation of the Minister of Women's Empowerment and Child Protection Number 7 of 2018, the Pekanbaru City Government has fulfilled the PUG institutional requirements but the results have not been optimal. The obstacles faced in the implementation of PUG are the lack of strong regulations governing the implementation of Gender and the weak commitment of OPD leaders to implement PUG. This study recommends the need to stipulate a Regional Regulation on PUG, encourage the emergence of innovations to support PUG, and strengthen resources, both human resources and budget.


Kata Kunci


evaluasi; gender; pengarusutamaan gender

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


(Annisa, D., Noer, M., & Andrianus, F. (2021). Evaluasi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender Pada Program Kampung Keluarga Berencana Kota Bukittinggi (Evaluation of the Implementation of Gender Mainstreaming in the Family Planning Village Program in Bukittinggi City. Menara Ilmu, 15(01), 19–31. https://doi.org/https://doi.org/10.31869/mi.v15i1.2352

Apriliandra, S., & Krisnani, H. (2021). Perilaku Diskriminatif Pada Perempuan Akibat Kuatnya Budaya Patriarki di Indonesia di Tinjau dari Perspektif Konflik. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 3(1), 1. https://doi.org/10.24198/jkrk.v3i1.31968

Arenawati, Prafitri, N., & Widyastuti, Y. (2020). Affirmative Action untuk Mengurangi Disparitas Gender dalam Politik di Kota Serang. Jurnal Administrasi Dan Kebijakan, V(1), 75–85. https://doi.org/10.25077/jakp

Azmy, A. S., & Pertiwi, F. (2021). Implementasi Kebijakan Pengarusutamaan Gender (PUG) DiBidang Pendidikan di Kota Bogor. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender, 19(2), 160. https://doi.org/10.24014/marwah.v19i2.10699

Bappenas. (2020). Lampiran Pidato Presiden Republik Indonesia 2020

Darwin, M. (2006). Memperkecil Kesenjangan Gender Melalui Kebijakan Pengarusutamaan Gender (PUG). Jurnal Penyuluhan, 2(1).

Dini, I. M., Fajriyah, Sylvianti, A., & Lukitasari, I. (2020). Pembangunan Berbasis Gender (I. M. Dini, Fajriyah, A. Sylvianti, & I. Lukitasari (eds.)). Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Dzuhayatin, S. R. (2012). Kesetaraan Gender: Kontestasi Rezim Internasional dan Nilai Lokal. Musawa, 11(2).

Hanafie, S. R. M. J. (2017). Rencana Aksi Daerah Pengarusutamaan Gender Kabupaten Mojokerto Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Sosio Agribis, 17(1), 53–69. https://doi.org/10.30742/jisa.v17i1.380

Harya, G. I. (2018). Rencana Aksi Daerah Pengarusutamaan Gender Kabupaten Pacitan. Journal Sosioagribis, 18(2), 51–73.

Hasanah, U., & Musyafak, N. (2018). Gender and Politics: Keterlibatan Perempuan dalam Pembangunan Politik. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 12(3), 409. https://doi.org/10.21580/sa.v12i3.2080

Hidayah, R. (2008). Perempuan dan Keterwakilannya dalam Politik Praktis. Egalita Jurnal Kesetaraan Dan Keadilan Gender, 3(2), 1–14. https://doi.org/10.18860/egalita.v0i0.1978

Karyono, Y., Tusianti, E., Clarissa, A., & Rahmawati, D. N. (2018). Penghitungan Indeks Ketimpangan Gender 2018 (Kajian Lanjutan 2) (S. direktorat A. Statistik (ed.)). Badan Pusat Statistik Indonesia.

Kertati, I. (2019). Evaluasi Penyelenggaraan Pengarusutamaan Gender (PUG) Kota Semarang. Jurnal Riptek, 13(1), 57–64.

Kertati, I. (2021). Analisis Indeks Pembangunan Gender ( IPG ) dan Indeks Pemberdayaan Gender ( IDG ) Kota Surakarta. Public Service and Governance Journal, Vol 2(1), 1–11

Khaerah, N., & Mutiarin, D. (2016). Integrasi Anggaran Responsif Gender Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. Journal of Governance and Public Policy, 3(3), 413–445. https://doi.org/10.18196/jgpp.2016.0065

Luh, N., Ifa, K., & Erviantono, T. (2019). Persepsi Anggota Legislatif Laki-laki terhadap Pengarusutamaan Gender di DPRD Provinsi Bali Periode 2014-2019. 1–12.

Maulana, U. I. N., & Ibrahim, M. (2018). Pendampingan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender di Kantor Kementerian Agama. 13(1), 14–23.

Muhartono, D. S. (2020). Pentingnya Regulasi Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Daerah di Kabupaten Kediri. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 3(2), 117–134.

Musarrofa, I. (2019). Pemikiran Pierre Bourdieu Tentang Dominasi Maskulin dan Sumbangannya Bagi Agenda Pengarusutamaan Gender di Indonesia. Kafa`ah: Journal of Gender Studies, 9(1), 34. https://doi.org/10.15548/jk.v9i1.227

Normadilla, N., & Erlina. (2020). Gender Analysis in Indonesia’s Legislation Regarding Political Laws. 7(3), 337–354. https://doi.org/https://doi.org/10.19184/ejlh.v713.20117

Rahayu, W. K. (2017). Analisis Pengarusutamaan Gender dalam Kebijakan Publik (Studi Kasus di BP3AKB Provinsi Jawa Tengah). JAKPP (Jurnal Analisis Kebijakan & Pelayanan Publik), 2(1), 93–108. http://journal.unhas.ac.id/index.php/jakpp/article/view/1524

Roza, Y., & Lutfi., R. B. (2016). Pelaksanaan Program Sekolah Berwawasan Gender di Provinsi Riau. Marwah, 2(Desember), 173–188. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24014/marwah.v15i2.2646

Santi, E. T. (2020). Representasi Citra Politisi Perempuan di Parlemen (Analisis Framing dalam Pemberitaan VoAIndonesia.com dan MediaIndonesia.com). Dialektika Komunika: Jurnal Kajian Komunikasi Dan Pembangunan Daerah, 7(2), 22–32. https://doi.org/10.33592/dk.v7i2.357

Santoso, W. M. (2016). Penelitian dan Pengarusutamaan Gender: Sebuah Pengantar. LIPI Press.

Setyawan, D., Firdausi, F., & Rusmiwari, S. (2018). Analisis Program Perencanaan Penganggaran Responsif Gender. Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 3(1), 64–72. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26905/pjiap.v3i1.2275

Tamami, M. (2015). Dilema Pembangunan Berwawasan Gender: Antara Pemberdayaan dan Eksploitasi Perempuan. Harkat: Media Komunikasi Islam Tentang Gender Dan Anak, 11(2), 128–138. https://doi.org/https://doi.org/10.15408/harkat.v11i2.10437

Tawakkal, N., Darma, R., & Nurbayani, S. U. (2019). Model Sinergitas Pengarusutamaan Gender dalam Mewujudkan Keadilan dan Kesetaraan Pendidikan. 31(1), 153–166.

Tusianti, E. (2020). Kajian Penghitungan Indeks Ketimpangan Gender (Subdirektorat Analisis Statistik (ed.)). BPS RI.

Vera, A., & Sitorus, Y. (2010). Dampak ketimpangan gender terhadap pertumbuhan ekonomi di indonesia. 89–101.

Wisnujati, N. S. (2020). Penyusunan Indeks Pemberdayaan Gender dan Indeks Pembangunan Kabupaten Bojonegoro. Journal Sosioagribis, 20(2), 67–81.

Ylöstalo, H., & Ylöstalo, H. (2016). Organizational perspective to gender mainstreaming in the Finnish state administration the Finnish state administration. 6742(June). https://doi.org/10.1080/14616742.2016.1149307




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/sorot.16.2.71-84

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by4.footer##

Creative Commons Licence

Hak cipta artikel-artikel pada jurnal ini dimiliki oleh penulis, dan penulis bersedia memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal. Pemilikan hak cipta dilisensikan dibawah Creative Commons Attribution 4.0 International License. Lisensi ini memungkinkan penggunaan, pendistribusian, dan pencetakan kembali tanpa batas pada media apa pun, asalkan penulis dan sumber sebenarnya disebutkan.