Analisis Pengambilan Keputusan Ekonomi Rumahtangga Petani Kelapa di Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri Hilir

Nur Jelita, Syaiful Hadi, Djaimi Bakce

Sari


Rumahtangga petani kelapa di Kecamatan Enok dihadapkan pada masalah intrusi air laut, modal yang terbatas, serangan hama dan penyakit, dan struktur pasar yang cenderung monopsoni. Studi ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan ekonomi rumahtangga petani kelapa dari aspek produksi, alokasi waktu kerja, pendapatan dan pengeluaran. Untuk menjawab tujuan tersebut digunakan pendekatan ekonometrika model persamaan simultan metode Two Stage least Squre (2SLS). Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada satupun determinan faktor yang responsif mempengaruhi produksi kelapa. Walaupun tidak responsif, jumlah batang kelapa produktif merupakan determinan faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap produksi kelapa. Curahan kerja dalam usahatani kelapa dan penggunaan tenaga kerja luar keluarga dipengaruhi secara positif dan responsif oleh pendapatan dalam usahatani kelapa. Curahan kerja luar usahatani kelapa dipengaruhi secara positif namun tidak responsif terhadap pendapatan luar usahatani kelapa, begitu juga sebaliknya. Pengeluaran rumahtangga (pangan dan non pangan) dipengaruhi secara positif dan responsif oleh pendapatan total rumahtangga. Investasi usaha hanya responsif terhadap pendapatan dalam usaha. Kebijakan yang dapat dilakukan pemerintah untuk pengembangan kebun kelapa antara lain peremajaan kelapa, perbaikan tanggul untuk mencegah intrusi air laut, dan pemberantasan hama dan penyakit. Selain itu, perlu upaya untuk memotivasi rumahtangga petani agar mengalokasikan waktu kerja lebih banyak pada usahatani kelapa.

Kata Kunci


rumahtangga; alokasi waktu kerja; usahatani kelapa; pendapatan; households; coconut farming; allocation of work time; income

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Asmarantaka, R. W. 2007. Analisis Ekonomi Rumahtangga Petani Tanaman Pangan di Provinsi Lampung. Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian, 1(1): 1-18.

Badan Pusat Statistik. 2014. Indragiri Hilir dalam Angka 2013. Badan Pusat Statistik Kabupaten Indragiri Hilir, Tembilahan.

Bakce, D., dan S. Hadi. 2015. Model Pengembangan Agribisnis Kelapa Terpadu di Kabupaten Indragiri Hilir. Makalah pada Seminar Nasional dan Peluncuran Buku Memperingati 70 Tahun Prof. Bungaran Saragih: Kristalisasi Paradigma Agribisnis dalam Pembangunan Ekonomi dan Pendidikan Tinggi. Diselenggarakan oleh PERHEPI Bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor pada tanggal 18 April 2015 di Bogor.

Barani, A. M. 2007. Pembangunan Perkebunan Masa Depan. Orasi Ilmiah yang disampaikan Pada Rapat Senat Luar Biasa dalam Rangka Dies Natalis VII dan Wisuda Sarjana Universitas Islam, Makassar.

Becker, G. S. 1965. A Theory of the Allocation of Time. The Economic Journal, 75 (299): 493-517.

Becker, G. S. 1976. The Economic Approach to Human Behaviour. The University of Chicago Press, London.

Chen, M. A., and E. Dunn. 1996. Household Economic Portofolios. Assesing the Impact of Microenterprise Services.

De Janvry, A., M. Fafchamps, and E. Sadoulet. 1991. Peasant Household Behaviour with Missing Markets: Some Paradoxes Explained. The Economic Journal, 101 (409): 1400-1417

Elinur. 2004. Analisis Sosial-Ekonomi Rumahtangga Industri Produk Jadi Rotan di Kota Pekanbaru. Tesis Magister Sains. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Guhardja, S., H. Syarief, Hartoyo, dan H. Puspitawati. 1993. Pengembangan Sumberdaya Keluarga. PT Bpk Gunung Mulia, Jakarta.

Henning, C. H. C. A., and A. Henningsen. 2007. Modeling Farm Households Price Responses in the Presence of Transaction Costs and Heterogeneity in Labor Market. Department of Agricultural Economics. American Journal of Agricultural Economics, 89 (3): 665-681.

Intriligator, M. D. 1978. Econometric Model, Techniques, and Applications. New Jersey: Prentice Hall Inc.

Koutsoyiannis, A. 1977. Theory of Econometrics: An Introductory Exposition of Econometric Methods. New York: Barnes and Noble Books.

Putra, A. Y., D. Bakce, dan A. Rifai. 2012. Pengaruh Faktor-Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Keputusan Ekonomi Rumahtangga Petani Karet di Kabupaten Kuantan Singingi. Indonesian Jurnal of Agricultural Economics (IJAE), 3 (1): 71-83.

Sawitri, N. 2015. Analisis Ekonomi Rumahtangga Pengusaha Agroindustri Gula Kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Tesis Program Pascasarjana. Pekanbaru: Universitas Riau.

Sinaga, R. 2002. Ekonomi Rumahtangga Pekerja Industri Kecil Tapioka di Tarikolot dan Bubulak Desa Ciluar Kota Bogor. Skripsi Sarjana. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Singh, I., L. Squre, and J. Strasuss. 1986. A Survey of Agricultural Household Models: Recent Findings and Policy Implication. The World Bank Economic Review, 1 (1): 149-179.

Sukirno, S. 2002. Pengantar Teori Mikroekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sumarsono, S. 2003. Ekonomi Manajemen Sumberdaya Manusia dan Ketenagakerjaan. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Suratinojo, D. 2014. Kajian Ekonomi Rumahtangga Petani kelapa di Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara. Manado: Universitas Sam Ratulangi.

Widodo, S. 2011. Konsep, Teori dan Paradigma Pembangunan Pertanian. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/sorot.11.1.15-28

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by4.footer##

Creative Commons Licence

Hak cipta artikel-artikel pada jurnal ini dimiliki oleh penulis, dan penulis bersedia memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal. Pemilikan hak cipta dilisensikan dibawah Creative Commons Attribution 4.0 International License. Lisensi ini memungkinkan penggunaan, pendistribusian, dan pencetakan kembali tanpa batas pada media apa pun, asalkan penulis dan sumber sebenarnya disebutkan.