PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Pada Pemerintah Provinsi Riau)

Karmila Karmila, Amries Rusli Tanjung, Edfan Darlis

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhantara kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologiinformasi, dan pengendalian intern terhadap keterandalan pelaporankeuangan pemerintah daerah pada pemerintah provinsi Riau.Populasi dalam penelitian ini yaitu 40 SKPD pada provinsi Riau dantiap SKPD diwakili oleh 3 orang yaitu Kepala BagianAkuntansi/Keuangan dan dua orang staf pelaporan keuangan sebagairesponden. Pengumpulan data dilakukan secara langsung denganmenggunakan kuesioner yang berisikan 33 pertanyaan. Berdasarkanhasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hanya variabelpemanfaatan teknologi informasi yang berpengaruh signifikanterhadap keterandalan pelaporan keuangan pada Provinsi Riau.Sedangkan variabel kapasitas sumber daya manusia danpengendalian intern tidak terdapat pengaruh yang signifikanterhadap keterandalan pelaporan keuangan SKPD pada ProvinsiRiau.


Kata Kunci


Pelaporan; SDM; teknologi informasi; pengendalian intern

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Andriani, Wiwik. 2010. Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Keterandalan dan Ketepatwaktuan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ( Studi Pada Pemerintah Daerah Kab. Pesisir Selatan ). Jurnal Akuntansi dan Manajemen, Vol 5 No.1 Juni 2010 ISSN 1858-3687 hal 69-80.

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (2006), Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), BPK RI di Jakarta.

Winidyaningrum, Celviana Rahmawati. 2010. Pengaruh Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Keterandalan dan Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Dengan Variabel Intervening Pengendalian Intern Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi XIII.

Forum Dosen Akuntansi Sektor Publik. 2006. Standar Akuntansi Pemerintahan: Telaah kritis PP Nomor 24 Tahun 2004. BPFE, Yogyakarta.

Governmental Accounting Standards Boartds (GASB). 1999. Concepts Statement No.1: Objectives Of Financial Reporting In Governmental Accounting Standards Boartds Series Statement No. 34: Basic Financial Statement and Management Discussion and Analysis For State and Local Governmant. Norwalk.

Indriasari, Desi & Ertambang Nahartyo. 2008. “Pengaruh Kapasitas Sumberdaya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Pada Pemerintah Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir)”. Pontianak : Simposium Nasional Akuntansi XI.

Mustafa, Santiadji, Sutrisno, Rosidi, 2010. “Analisis Faktor –Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keterandalan Dan Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Pada Skpd Pemerintah Daerah Kota Kendari”, Jurnal Ekonomi Bisnis, No. 1 Vol. 13, Juni 2010, hal 73-84

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.

Peraturan Menteri Dalam Negeri No 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Warisno. 2009. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi. Tesis. Universitas Sumatera Utara Medan.

Widjayanto, Nugroho. 2011. Sistem Pengawasan manajemen. Andi Ofset, Jakarta.

Zetra, Aidinil. 2009. Strategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudkan Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah, Jurnal Akuntansi.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/sorot.9.1.25-42

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by4.footer##

Creative Commons Licence

Hak cipta artikel-artikel pada jurnal ini dimiliki oleh penulis, dan penulis bersedia memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal. Pemilikan hak cipta dilisensikan dibawah Creative Commons Attribution 4.0 International License. Lisensi ini memungkinkan penggunaan, pendistribusian, dan pencetakan kembali tanpa batas pada media apa pun, asalkan penulis dan sumber sebenarnya disebutkan.