ANALISA ROUTINE ACTIVITY THEORY DALAM PERDAGANGAN SEKS DI THAILAND, CHINA DAN VIETNAM

Yusnarida Eka Nizmi

Sari


Tulisan ini mengeksplorasi berbagai varian perdagangan seks untuk Eksploitasi SeksKomersil (CSE) dari sebuah perspektif global dengan fokus pada berbagai tujuan dan padakorban. Masing-masing kasus perdagangan seks di setiap wilayah memiliki keunikannyamasing-masing, namun ada beberapa realita yang sama disetiap kasus perdagangan seksdalam perdagangan seks dengan korbannya perempuan dan anak-anak untuk tujuaneksploitasi seksual. Pertama, Kedua, isu-isu sosial termasuk pengabaian hak-hakperempuan dan menjadikan perempuan hanya sebagai objek, ketidaksetaraan gendermenjadi persoalan yang melanda berbagai negara. Ketiga, olah raga dan dunia hiburan jugamemperbesar peluang terjadinya perdagangan orang. Fakta menunjukkan telah terjadipeningkatan jumlah pekerja seks karena terlibat dalam retrafficking, dua, tiga kali bahkanlebih. Karena hampir semua korban yang melarikan diri dihadapkan kembali pada kondisikemiskinan, kekerasan domestik, minimnya kesempatan ekonomi menyebabkan parapenjual pekerja seks berhasil membuat kesepakatan untuk kedua- kalinya dengan parakorban. Hal ini membuat para korban sulit untuk keluar dari lingkaran prostitusi. Para korbanberhasil direkrut kembali oleh para penjual perempuan yang berbeda. Kemiskinan, biasgender, dan lemahnya penegakan hukum telah turut membantu kelancaran prostitusi.


Kata Kunci


Perdagangan orang; Perdagangan seks; Routine Activity Theory; Bias Gender

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Assessment of U.S. Activities to Combat Trafficking in Persons. 2003. Washington, DC : U.S. Department of Justice, National Institute of Justice.

Clawson, H. J., Dutch, N., and Cummings, M., 2006. Law Enforcement Response to Human Trafficking and the Implications for Victims: Current Practices and Lesson Learned. Washington, DC: U.S. Department of Justice, National Institute of Justice.

Currant, D.J., and Renzetti, C. M., 2001. Theories of Crime (2nd ed). Boston : Allyn and Bacon.

Finckenauer, J. O., and Chin, K., 2006. Asian Transnational Organized Crime and Its Impact on the United States: Developing a Transnational Crime Research Agenda. Washington, DC: U.S. Department of Justice, National Institute of Justice.

Gonzale, A., 2006. Attorney General’s Annual Report to Congress on U.S. Government Activities to Combat Trafficking in Persons Fiscal Year 2005. Washington, DC: Federal Research Division, Library of Congress.

Helfand, N.S., 2003. Asian Organized Crime and Terrorist Activity in Canada, 1999- 2002. Innocenti Research Centre., 2005. Trafficking for Sexual Exploitation Purposes. United Nations Children’s Fund. www. Unicef- icdc.org/publications/pdf/traffickingexploitation-eng.pdf.

Iselin, B., 2002. Barriers to Effective Human Trafficking Enforcment in the Mekong SubRegion. United Nations’ Office on Drugs and Crime.

Kwong, Peter., 2001. Global Human Smuggling: Comparative Perspectives, Baltimore, MD: John Hopkins University

Long, P. (with Richard, L.)., 1997. The Dream Shattered: Vietnamese Gangs in America. Boston: Northeastern University Press.

Macko, S., 1997. Chinese Triads; an Update. Emergency Service Reports: Chicago, Illinois.

Marshall, P., and Thatun, S., 1998. Training Manual for Combating Trafficking in Women and Children. UN- Interagency Project on Combating Trafficking in Women and Children in the Sub- Mekong Region.

May, M., 2006. A youthful Mistake. San Fransisco Chronicle, p. 2.

McCabe, K., 2008. The Trafficking of Persons: National and International Responses. NY: Peter Lang.

McCabe, K., 2007. “ Spousal Prostitution.” In N. Jackson’s Encyclopedia of Domestic Violance, pp. 673-674. NY: Routledge.

Osborne, D., 2006. Out of Bonds: Innovation in law Enforcement Intelligence Analysis. Washington, DC: Joint Military Intelligence College.

Peterson, M., 2005. Intelligence – Led Policing: the New Intelligence Architecture. Washington, DC: Bureau of Justice Assistance.

Phongpaichit, P., 2004. Thailand Under Thaksin: Another Malaysia? National Library of Australia: Working Paper No. 109.

Richard, A. O., 2000. International Trafficking in Women to the United States: A Contemporary Manifestation of Slavery and Organized Crime. State Department’s Bureau of Intelligence and Research.

Song, J., and Dombrink, J., 1994. Asian Emerging Crime Groups: Examining the Definition of Organized Crime. Criminal Justice Review, 19 (2)

United Nations Office on Drugs and Narcotics (UNODC)., 2006. Trafficking in Persons: Global Patterns. UN: Human Trafficking Unit.

United States Department of State., 2007. Trafficking in Persons. Washington, DC : United States Department of State.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/sorot.6.1.34-45

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by4.footer##

Creative Commons Licence

Hak cipta artikel-artikel pada jurnal ini dimiliki oleh penulis, dan penulis bersedia memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal. Pemilikan hak cipta dilisensikan dibawah Creative Commons Attribution 4.0 International License. Lisensi ini memungkinkan penggunaan, pendistribusian, dan pencetakan kembali tanpa batas pada media apa pun, asalkan penulis dan sumber sebenarnya disebutkan.